Sertifikasi dosen (serdos) wajib diikuti oleh dosen yang telah memenuhi syarat. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-undang dalam rangka memberikan tunjangan profesi kepada dosen sekaligus memastikan dosen memiliki kompetensi yang baik dan relevan. Maka dari itu, tes TKDA dan TKBI juga wajib diikuti oleh dosen karena kedua tes tersebut merupakan syarat untuk mengikuti serdos.
Pertanyaannya, seberapa sulit tes TKDA dan TKBI? Pertanyaan ini seringkali muncul karena banyak dosen yang harus mengikuti tes tersebut berulang kali agar dapat lolos nilai ambang batas (passing grade).
Apa itu TKDA dan TKBI?
Tes Kemampuan Dasar Akademik (TKDA) digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang pada bidang akademik yang meliputi kemampuan verbal, numerikal, dan figural. Pada tes kemampuan verbal, peserta tes akan berhadapan dengan soal-soal analogi, sinonim, antonim, logika dan sejenisnya. Kemampuan numerikal tentu akan berkaitan dengan angka-angka dan perhitungan matematis. Bagian ketiga, kemampuan figural akan memberikan pola dan gambar yang harus dipilih oleh peserta sesuai dengan soal.
TKDA sebenarnya masih serupa dengan Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Inteligensia Umum (Umum).
Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TKBI) sesuai dengan namanya akan mengukur kemampuan bahasa inggris dari para peserta. Adapun kompetensi yang akan diuji yaitu listening comprehension, structure and written expression, dan reading comprehension.
TKBI juga masih serupa dengan tes bahasa Inggris lainnya seperti TOEFL, TOEP, TOEIC, dan IELTS.
Pelaksana Resmi TKDA dan TKBI untuk Serdos
Jika kamu ingin ikut TKDA dan TKBI sebagai syarat sertifikasi dosen, maka pastikan pelaksana tes sudah resmi dan diakui oleh Kemendikbudristek. Hanya ada beberapa lembaga yang sertifikatnya diakui sebagai syarat serdos seperti TEFLIN dan HIMPSI.
Tapi jika ingin lebih aman, kamu dapat ikut tes TKDA dan TKBI melalui Pusat Layanan Tes Indonesia (PLTI) yang sudah bekerja sama dengan TEFLIN dan HIMPSI. Selain itu, sertifikat TKDA dan TKBI akan secara otomatis masuk ke SISTER dosen dan tervalidasi.
Nilai Ambang Batas (Passing grade)
Untuk mengikuti serdos, nilai ambang batas yang harus dipenuhi oleh calon peserta serdos adalah:
- TKDA: 530
- TKBI: 500
Tips lolos tes TKDA dan TKBI
1. Biasakan diri dengan soal
Tentu saja poin utamanya adalah kamu harus banyak berlatih dan membiasakan diri dengan soal-soal. Kamu bisa mengerjakan latihan soal secara rutin setiap hari, tidak perlu banyak, mungkin sekitar 20 sampai 30 soal setiap harinya.
Khusus untuk bagian listening untuk tes TKBI, kamu dapat berlatih dengan mendengarkan percakapan bahasa Inggris melalui film, lagu, berita, dsb. Kamu juga bisa membaca teks-teks berbahasa Inggris untuk melatih kemampuan reading comprehension.
2. Meminta tips dan trik dari rekan yang telah lolos
Jika kamu memiliki rekan yang pernah dan telah lolos TKDA dan TKBI, maka tidak ada salahnya untuk bertanya dengan mereka kiat-kiat yang bisa dilakukan sebelum dan selama tes. Selain itu, kamu juga bisa berkunjung ke grup dosen di sosial media ataupun grup WhatsApp dan bertanya disana.
3. Pelajari tipe soal dan cara mengerjakannya
Jangan lupa untuk memahami tipe-tipe soal yang akan muncul pada tes. Pelajari semua tipe soal dan juga cara mengerjakannya, jangan sampai kamu "buntu" saat ujian sedang berlangsung. Intinya, kamu harus tahu bagaimana gambaran soal yang akan muncul selama ujian sehingga kamu dapat mengantisipasinya dan mempersiapkan diri dengan lebih baik.
4. Survei lokasi tes
Hal ini cukup penting, karena sudah banyak kejadian peserta yang tidak paham lokasi tes dan akhirnya terlambat ikut tes. Hal ini bisa berakibat fatal karena keterlambatan dalam batas waktu tertentu akan dianggap gugur. Jadi, pastikan kamu sudah benar-benar paham lokasi pelaksanaan tes nanti. Jika memungkinkan, kamu juga bisa datang ke lokasi satu atau beberapa hari sebelum pelaksanaan untuk memastikan lokasi tes berlangsung.
5. Pelajari cara mengoperasikan komputer
Pelaksanaan TKDA dan TKBI saat ini sudah memberlakukan Computer-assisted Test, sehingga mau tidak mau kamu harus bisa mengoperasikan komputer. Sebenarnya hal ini tidak terlalu masalah, karena sepertinya komputer sudah menjadi kebutuhan dan sudah digunakan oleh semua kalangan, termasuk oleh dosen.
Penggunaan komputer dalam TKBA dan TKBI sebenarnya tidaklah terlalu rumit, peserta hanya perlu mengetik user dan password kemudian memilih jawaban untuk setiap soal dengan menggunakan mouse.
6. Datang lebih awal saat ujian
Lebih baik datang lebih awal daripada terlambat. Selain itu, kamu juga bisa mempersiapkan mental dan hal-hal lainnya sebelum ujian berlangsung
7. Baca dan pahami aturan pelaksanaan tes
Jangan sampai kamu melanggar aturan selama pelaksanaan tes sehingga harus gagal ujian. Biasanya peserta ujian akan mendapatkan panduan pelaksanaan saat mendaftar atau sebelum tes berlangsung. Selain itu, penyelenggara juga akan mempertegas lagi aturan-aturan selama pelaksanaan tes ketika tes akan dimulai. Silahkan baca, dengarkan, dan pahami semua aturan tersebut.
8. Tes perangkat komputer
Pastikan komputer kamu bekerja dengan baik, mulai dari keyboard, mouse, monitor, dan audio. Jika salah satu dari komponen tersebut bermasalah, maka tentu akan menghambat kamu dalam mengerjakan tes nantinya.
Tips mengerjakan TKDA
TKDA akan menguji kemampuan dosen dalam menyelesaikan soal-soal verbal, numerik, dan figural. Semua kemampuan yang diuji tersebut sebagian besar akan berbentuk soal-soal matematika dasar yang sebenarnya sudah dipelajari sejak duduk di bangku sekolah dasar.
Soal-soal TKDA akan meliputi beberapa materi seperti aljabar, deret angka, bangun ruang, bangun datar, probabilitas, logika, dan analogi. Soal yang muncul merupakan soal-soal dasar yang masih bisa dijawab tanpa menggunakan rumus-rumus tertentu, namun tetap saja jika tidak tahu cara mengerjakannya soal tersebut akan menjadi sulit. Oleh karena itu, silahkan perbanyak latihan-latihan soal, terutama pada bagian numerikal.
Selain mempelajari contoh soal TKDA, kamu juga harus mengukur waktu pengerjaan soal TKDA. Karena selain harus menyelesaikan soal, kamu juga akan diberikan waktu yang terbatas. Manajemen waktu juga menjadi kunci untuk lolos dalam ujian ini. Begitu juga dengan TKBI yang juga akan memiliki batas waktu untuk menyelesaikannya.
Strategi yang paling populer adalah dengan mengerjakan soal-soal yang mudah terlebih dahulu, baru kemudian mengerjakan soal yang sulit. Jadi, kamu dapat melewati soal yang kamu anggap sulit dan mengerjakannya belakangan. Cara ini dipercaya ampuh karena jika mengerjakan soal yang sulit terlebih dahulu akan membuat otak menjadi "panas" sehingga soal-soal selanjutnya akan terasa lebih sulit dari seharusnya. Selain itu soal-soal yang sulit akan menghabiskan waktu dan dapat membuat kamu terjebak sehingga kehabisan waktu untuk mengerjakan soal-soal lainnya.
Contoh soal TKDA sudah dapat didownload di berbagai sumber, kamu bisa mencarinya di Google dan mendownloadnya secara gratis. Atau kamu juga bisa membeli buku Tes Potensi Akademik dan sejenisnya di toko kesayangan kamu.
Tips mengerjakan TKBI
Tentunya kamu harus mempunyai kemampuan bahasa Inggris agar dapat mengikuti TKBI dengan baik. Kompetensi utama yang harus kamu miliki adalah listening comprehension dan reading comprehension. Jadi, kamu tidak perlu pandai berbicara bahasa Inggris untuk lolos tes ini, melainkan harus memiliki Vocabulary yang cukup banyak sehingga bisa menyelesaikan soal-soal listening dan reading yang akan diberikan.
Jika kamu mengikuti TKBI dari PLTI atau TEFLIN, maka kamu akan mengerjakan 50 soal listening dan 50 soal reading. Harus diperhatikan bahwa pada sesi listening, soal tidak bisa diulang sehingga kamu harus memastikan sudah menjawab setiap soal yang diberikan. Sedangkan pada soal reading, kamu dapat mengulang dan membaca setiap soal selama waktu masih tersedia.
Bagian listening biasanya akan menjadi sangat sulit, terutama bagi peserta yang memiliki kemampuan bahasa Inggris menengah kebawah. Bahkan yang sudah mahir bahasa Inggris saja sering kecolongan mengerjakan soal-soal listening. Oleh karena itu, sering-seringlah melakukan latihan sebelum ujian berlangsung sehingga terbiasa dengan soal-soal listening.
Bagian reading terdengar lebih mudah dari listening. Tapi kenyataannya, bagian ini akan menghabiskan banyak sekali waktu. Jika salah strategi, mungkin saja kamu akan kehabisan waktu dan menyisakan banyak soal yang belum terjawab. Untuk mencegah hal tersebut, disarankan untuk membaca soal terlebih dahulu, baru kemudian mencari jawabannya di dalam teks. Jangan sampai terlena membaca teks sehingga waktu habis membaca informasi yang tidak diperlukan.
Biasanya, bagian inti dari setiap paragraf adalah pada kalimat awal dan kalimat akhir. Jadi bacalah kedua bagian tersebut terlebih dahulu baru membaca bagian lainnya jika tidak menemukan jawaban dari soal yang diberikan.
Beberapa soal juga biasanya memberikan jawaban dengan satu pilihan yang memiliki pola yang berbeda dari jawaban lainnya. Biasanya pilihan yang paling berbeda adalah jawaban yang benar, tapi bisa juga salah. Tapi berdasarkan pengalaman banyak orang, yang berbeda itulah jawaban yang benar. Walaupun cara ini sebaiknya digunakan sebagai pilihan terakhir.
Contoh soal TKBI dapat didownload dan ditemukan dari berbagai sumber secara gratis. Kamu bisa mencarinya di Google dan menggunakannya untuk berlatih sebelum pelaksanaan tes.
____________________
Tips mengerjakan TKDA dan TKBI untuk serdos sebenarnya masih ada banyak lagi. Namun, tips tidak akan banyak membantu jika kamu tidak berlatih, ya kan?
Kunci utama dari TKDA dan TKBI adalah dengan berlatih dan membiasakan diri dengan soal-soal secara rutin. Tidak perlu takut gagal, karena sudah banyak yang gagal dan mengikuti TKDA dan TKBI dan berhasil setelah sekian kali mencoba. Nanti jika sudah lulus serdos, semua biaya dan perjuangan mengikuti tes juga akan terbayarkan.
Semoga sukses untuk rekan-rekan yang akan mengikuti TKDA dan TKBI semoga bisa lolos nilai ambang batas dan bisa segera ikut seleksi sertifikasi dosen.
0 Comments