Terbaru

6/recent/ticker-posts

8 Tips Memilih Hosting: Jangan sampai salah pilih!

Hosting memang harus dipilih dengan hati-hati. Bisa dibilang memilih hosting untuk sebuah website itu susah-susah gampang. Sebenarnya, kalau pengunjung hanya sedikit seperti diawal-awal, ya tidak masalah mau pakai hosting mana saja. Tetapi, bisa jadi masalah jika pengunjung dan traffic di website sudah cukup ramai. Maka dari itu, pada artikel kali ini, akan ada beberapa tips untuk memilih hosting yang tepat dan tentunya hemat biaya.


Hosting murah pilihan terbaik, hosting murah unlimited, dan banyak lagi kalimat promosi lainnya. Jangan sampai tertipu dengan iklan-iklan tersebut. Berkaca dari pengalaman teman-teman di komunitas blogger, jangan terkecoh dengan harga yang murah. Hosting dengan harga yang terlalu murah biasanya akan memiliki masalah-masalah. Ya namanya juga hosting murah. Saat ini, hosting dengan harga 500 ribu setahun sudah sangat wajar, memang cukup mahal jika dibandingkan dengan kebanyakan hosting murang lainnya.

Agar tidak salah pilih hosting, langsung saja berikut panduan dan tips cara memilih hosting yang tepat untuk website kamu:

1. Pilih hosting yang sudah punya nama dan rating baik

Sudah pasti hal yang pertama harus kamu lakukan ketika memilih hosting adalah memastikan reputasi dan rating serta review dari hosting yang akan kamu pilih. Carilah penyedia jasa hosting yang sudah memiliki nama. Jangan coba-coba bertaruh di hosting abal-abal, atau tanggung sendiri akibatnya nanti.

Hosting abal-abal bisa saja mengambil data-data kamu dan kemudian tidak bertanggung jawab. Atau layanan hosting yang sangat tidak sesuai harapan, serta problem lainnya.

2. Beli paket hosting yang paling murah

Blog baru dengan trafik yang kecil tidak memerlukan layanan hosting dengan harga yang mahal. Cukup beli paket hosting yang paling murah, nanti jika trafik sudah naik, baru upgrade layanan hostingnya.

Banyak blogger pemula yang langsung memilih paket-paket yang cukup mahal. Kalau blognya rame sih ya tidak apa-apa. Tapi kebanyakan blog baru akan setengah mati mencari trafik. Jadi untuk apa buang-buang duit menyewa hosting mahal. Cukup hosting kecil dengan harga murah dulu, nanti baru di-upgrade kalau sudah ramai.

Lain ceritanya jika kamu cuma mau belajar website atau nge-blog. Hosting abal-abal dengan harga yang paling murah sekalipun sudah sangat cukup. Tapi pastikan kamu menjaga keamanan data-data serta siap dengan resiko yang mungkin terjadi di hosting murah abal-abal itu ya.

3. Hosting per 1 atau 3 bulan sudah cukup

Jangan buang-buang uang kamu. Kecuali jika website yang kamu bangun memang untuk jangka waktu yang lama di hosting tersebut.

Hosting 1 atau 3 bulan sudah cukup untuk kita melihat kualitas dari hosting yang kita bayar. Setelah itu silahkan perpanjang sesuai dengan kebutuhan. Begitu pula jika baru belajar, rentang waktu 1 sampai 3 bulan sudah cukup untuk kamu menentukan melanjutkan website yang kamu kelola atau menutupnya.

4. Pilihlah hosting dengan informasi yang lengkap dan detail

Perusahaan penyedia hosting seharusnya akan menampilkan informasi-informasi sedetail mungkin tentang layanan mereka. Bandingkanlah setiap penyedia hosting yang kamu temukan, dari situ kamu seharusnya sudah tahu mana yang akan kamu pilih.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dari penyedia hosting misalnya: panduan pengelolaan hosting, user interface, tutorial, layanan konsumen, dll.

5. Hosting dengan SSD agak mahal, tapi jelas lebih kencang

Era disk drive sudah berakhir. Kita tidak lagi melihat disket, sudah jarang menggunakan compact disk (CD), dan tidak lama lagi akan melupakan Hard Disk Drive (HDD).

Solid State Drive (SSD) mampu memberikan kecepatan hingga berpuluh kali lipat jika dibandingkan dengan HDD. Jadi jika ingin website kamu kencang dan tidak banyak loadingnya, maka hosting dengan SSD harus menjadi pertimbangan utama.

6. Hosting profesional memiliki sistem pembayaran yang mudah

Carilah penyedia hosting yang memiliki pembayaran yang mudah. Perusahaan profesional pasti akan memberikan kenyamanan kepada customer nya terutama dalam hal pebayaran. Semakin banyak metode pembayaran yang ada, maka akan semakin baik rating perusahaan hosting tersebut dimata pengguna.

7. Kapasitas bukanlah faktor utama

Kapasitas penyimpanan atau kita kenal juga dengan data space, merupakan faktor yang tidak perlu kamu pikirkan diawal-awal. Apalagi kalau website atau blog yang kamu buat hanyalah tulisan-tulisan dan gambar-gambar. Contohnya, Blog WordPress hanya memerlukan sekitar 70 Mb saja. Jadi dengan 300 Mb, kamu seharusnya sudah bisa memiliki ratusan artikel.

Kecuali website kamu akan diisi dengan video serta dokumen yang banyak menghabiskan penyimpanan, maka kamu boleh mempertimbangkan kapasitas yang lebih besar.

8. Layanan konsumen yang baik

Hal yang tidak kalah penting dalam memilih hosting adalah layanan yang baik dari penyedia jasa. Kebanyakan konsumen sangat ingin dilayani dengan baik, setidaknya mendapatkan jawaban dari pertanyaan mereka, atau mendapat bantuan ketika menemukan kesulitan.

Penyedia hosting profesional sangat memahami hal ini. Mereka akan memberikan pelayanan terbaik, menjawab pertanyaan konsumen dengan cepat, serta memberikan servis-servis kepada konsumen tanpa harus diminta. Jadi, pastikan layanan konsumen dari penyedia hosting kamu cukup baik dan akan memudahkan kamu mengembangkan website atau blog kamu.

--- 

Baca Juga:

Post a Comment

0 Comments