Ini yang saya lakukan untuk mendapatkan halaman 1 di Google Search tanpa bermain backlink, bahkan saya tidak terlalu paham mengenai SEO.
Pada artikel kali ini, saya ingin berbagi pengalaman yang saya dapatkan dari blog pertama saya. Artikel ini saya khususkan untuk para pemula. Jadi jika kamu merasa sudah cukup ahli dan sangat mengerti cara memanfaatkan backlink, mungkin artikel ini tidak akan cocok untuk kamu.
Nah, sebelum mulai, saya ingin memberi tahu sekali lagi bahwa saya bukanlah seorang mastah, saya juga hanya memahami sedikit sekali tentang dunia SEO, tapi beberapa artikel saya berhasil berada di halaman 1 Google Search.
Ketika kita membuat sebuah website atau blog, maka kita akan berbicara mengenai cara mendapatkan traffic. Rumusnya adalah semakin ramai kunjungan ke web kita, maka akan semakin baik peringkat artikel kita di pencarian Google.
Nah, mendapatkan traffic inilah yang menjadi pekerjaan yang sulit bagi pemula. Apalagi traffic yang datang haruslah traffic organik atau benar-benar user dan bukan robot. Pasti sangat mengesalkan jika konten kita sudah banyak tapi tidak ada yang datang.
Lalu bagaimana caranya bisa mendapatkan halaman 1 di pencarian Google?
Sebelum melanjutkan, saya akan sedikit menggambarkan keadaan blog saya. Saya membuat blog di pertengahan tahun 2018, dan seperti blogger pemula lainnya saya fokus untuk membuat konten sebanyak-banyaknya. Setelah 4 bulan, akhirnya saya sudah punya sekitar 90 artikel. Nah, karena sudah jenuh ngeblog, dan tidak mendapatkan penghasilan seperti yang diharapkan. Traffic yang saya dapatkan juga sangat tidak memuaskan, tidak sampai 100 visitor perhari. akhirnya blog tersebut saya abaikan dan tidak saya buka cukup lama, mungkin hampir setengah tahun.
Baca juga: Susahnya menghasilkan uang dari Blogging
Saya membuka kembali blog tersebut karena masa perpanjangan domain dan hostingnya sudah hampir habis. Ternyata apa yang saya lihat cukup mengagetkan. Blog saya menunjukkan grafik kunjungan yang cukup baik, padahal sudah saya abaikan cukup lama. Dari grafik itu, ada 300 sampai 1,000 visitor perhari. Bagaimana bisa?
Inilah titik balik saya kembali ke dunia blogging. Saya pun mencari-cari mengapa blog saya bisa ramai traffic. Ternyata ada beberapa artikel saya yang muncul di halaman 1 pencarian Google. Akhirnya setelah riset sana-sini, saya bisa menyimpulkan mengapa artikel tersebut muncul pada halaman 1 Google search. Agar lebih detail, saya tuliskan dalam poin-poin berikut:
1) Fokus pada satu niche
Sepertinya niche adalah yang paling penting. Sesuai informasi yang saya dapatkan di Internet, memang sangat disarankan untuk membangun blog yang fokus pada satu niche. Jika blog kita tidak fokus atau gado-gado, akan sangat sulit untuk mendapatkan traffic, kecuali blog kita memiliki sangat-sangat banyak konten.
Kalau memang ingin membuat blog dengan lebih dari 1 niche, sebaiknya fokus di satu niche terlebih dahulu, kemudian baru ditambahkan niche lainnya setelah traffic blog mulai naik.
2) Memaksimalkan internal link
Hal berikutnya yang saya lakukan adalah internal links. Saya selalu menulis artikel yang saling berkaitan satu sama lain. Jadi di setiap artikel, saya selalu menyisipkan link ke artikel lainnya yang berhubungan. Bahkan saya membuat semacam panduan atau tutorial yang step-by-step dan terdiri dari beberapa artikel sehingga akan ada ikatan bagi para pembaca untuk membuka artikel selanjutnya.
Saya yakin inilah faktor yang cukup mempengaruhi. Karena setahu saya internal link yg saling berhubungan antara satu artikel dengan artikel lain akan saling menguatkan dan menunjukkan bahwa banyak dibahas di website tersebut. Pengunjung pun menjadi sangat diuntungkan karena bisa mendapatkan informasi yang banyak dan mendetail dari satu website saja.
Nah, Artikel seperti itu akan mambuat user bertahan cukup lama di web kita untuk membaca artikel-artikel yang relevan dengan kebutuhan mereka. Dari sinilah robot Google akan memberikan peluang pada artikel kita untuk bisa naik peringkat pada hasil pencarian. Intinya adalah, Google akan merekomendasikan artikel-artikel yang berpotensi untuk dibaca oleh user.
3) Selalu tulis Alt-text
Ketika memasukkan gambar pada artikel, jangan lupa untuk membuat alternate text. Tuliskan alt-text yang mirip-mirip dengan kata kunci yang kita incar untuk artikel kita. Setahu saya, robot Google akan membaca alt-text untuk melakukan pencarian gambar. Jadi, sepertinya hal ini akan menambah peringkat pencarian kita di google search.
4) Gunakan Tema dan tampilan yang sederhana
Tema dan tampilan pastinya sangat mempengaruhi betah atau tidaknya pengunjung di blog kita. Menurut riset, kebanyakan orang tidak menyukai website yang terlalu banyak tampilan atau embel-embel. Mereka lebih menyukai tampilan-tampilan yang sederhana dan enak dilihat.
Jadi, pilihlah tema yang tidak terlalu mencolok, apalagi yang memiliki warna terlalu cerah. Jika menggunakan WordPress, kita bisa memilih berbagai macam tema gratis, jadi silahkan pilih dan coba satu persatu.
Jangan lupa menggunakan plugin yang diperlukan saja. Tidak perlu terlalu banyak plugin yang nantinya malah akan membuat tampilan web kita menjadi ribet.
5) Berikan kata kunci di judul dan sub judul
Sepertinya ini adalah pengetahuan dasar yang pasti sudah dimiliki oleh semua blogger. Tapi sekedar mengingatkan kembali, Judul yang kita buat haruslah memuat kata kunci yang kita inginkan. Karena yang paling sering di-index oleh google search adalah judul artikel. Nah, untuk memperkuat kata kunci tersebut, kita bisa menambahkan kata kunci-kata kunci yang mirip pada sub-judul dalam artikel kita.
6) Tuliskan beberapa kata kunci yang mirip dalam paragraf
Sama seperti sub judul, dalam paragraf kita juga harus memasukkan beberapa kata kunci yang mirip dengan kata kunci yang kita inginkan. Saya biasanya meletakkan kata kunci pada awal kalimat setiap paragraf. Yaah, memang tidak semua paragraf bisa disisipkan kata kunci. Tapi kita bisa mengakali dengan mengganti atau menambah beberapa kalimat dalam paragraf tersebut sehingga bisa menyisipkan kata kunci. Memang awalnya agak sulit, tapi akan menjadi mudah nanti jika sudah terbiasa.
7) Tulis kata kunci di URL
Saya selalu menulis kata kunci di URL artikel yang saya tulis. Katanya sih memang untuk meningkatkan peringkat artikel kita pada SEO. Walaupun sebenarnya dulu saya tidak terlalu memahami tentang SEO, tapi saya selalu melakukannya pada setiap artikel yang saya tulis.
Baca juga: Apa itu SEO
Jadi, pastikan url menuju artikel kamu sudah tersisipkan kata kunci yang kamu inginkan untuk artikel tersebut.
8) Tulis artikel yang berkualitas
Ini adalah intinya. User datang mengunjungi website atau blog kita untuk membaca artikel yang kita tulis. Jika artikel tersebut tidak berkualitas, mereka akan langsung pergi dan kemungkinan besar tidak akan datang lagi. Begitupun sebaliknya, dengan artikel yang berkualitas, user akan bertahan untuk membacanya dan kemungkinan akan datang kembali untuk membaca artikel yang lain.
Ada banyak yang mengatakan artikel harus memiliki minimal 300 kata, dengan score yang baik pada plugin SEO. Tapi saya tidak percaya dengan hal tersebut. Mungkin ada benarnya hal itu, tapi bagi saya yang paling penting adalah artikel yang dibuat harus original, berkualitas, dan dibuat user-friendly sehingga artikel tersebut dibaca orang.
Nah, itulah cara-cara sederhana yang saya lakukan untuk mendapatkan peringkat yang baik di pencarian Google.
Satu lagi poin penting yang belum saya sampaikan yaitu "sabar". Membangun sebuah website atau blog pasti membutuhkan waktu yang lama. Mungkin lebih lama dari yang kita bayangkan. Tapi jika kita melakukannya dengan benar, maka tinggal menunggu waktu saja hingga mendapatkan hasil.
Kebanyakan blogger pemula selalu memikirkan penghasilan yang akan mereka dapatkan. Sayangnya, mereka tidak memahami rintangan-rintangan apa saja yang akan mereka hadapi ketika terjun ke dunia blogging. Saya adalah salah satunya, tapi sekarang saya sudah sadar. Hehehe.
Sebagai penutup, saya ingin menyampaikan:
Fokuslah untuk membuat artikel yang berkualitas dan original agar dibaca orang. Ada kualitas dan kepuasan pembaca, maka akan ada reward yang kamu dapatkan.
0 Comments