Terbaru

6/recent/ticker-posts

Apa itu Plugin di WordPress?



Apa itu Plugin dan Kegunaannya? – Bagi blogger pemula yang menggunakan WordPress, hal ini pasti akan menjadi pertanyaan dasar. Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, pada artikel kali ini kita akan membahas dengan singkat apa yang dimaksud dengan plugin, dan juga kegunaan plugin.

Ketika kamu mengelola Perbedaan website dan blog dengan menggunakan WordPress, kamu akan memerlukan beberapa plugin untuk membantu kamu. Berbeda dengan Blogger.com ataupun WordPress.com yang tidak memerlukan plugin.

Baca juga:
Perbedaan WordPress.org dengan Blogger.com.
Perbedaan WordPress.org dan WordPress.com.

Plugin akan Anda butuhkan jika Anda adalah pengguna WordPress di hosting sendiri atau self hosting, bagi pengguna WordPress gratisan yang daftar di WordPress.com maka tidak memerlukan plugin karena memang tidak ada fitur untuk menambahkan atau memasang plugin. WordPress.com secara otomatis sudah di sesuaikan agar bekerja dengan baik dibelakang layar, jadi pengguna WordPress gratisan hanya perlu daftar dan melakukan sedikit pengaturan saja.

Apa itu Plugin WordPress?

Plugin adalah aplikasi tambahan yang berfungsi menambahkan beberapa fitur ke situs web WordPress. Ada banyak sekali jenis plugin yang bisa diinstal sesuai dengan kebutuhan web. Fungsinya pun berbeda-beda, bahkan ada banyak plugin yang sama namun diproduksi oleh creator yang berbeda.

Cara kerja plugin

WordPress dirancang sebagai aplikasi terbuka sehingga pengembang-pengembang bisa membuat dan menambahkan kode ke dalamnya. Jadi, semua orang bisa memodifikasi beberapa fungsi dari WordPress dengan fitur-fitur tambahan.

Selain itu, WordPres juga memberikan layanan penyimpanan data di database WordPress. Hal ini memungkinkan WordPress untuk menyimpan data dari berbagai jenis, bukan sebatas artikel dan postingan saja.

Plugin-plugin yang dibuat oleh pengembang akan didaftarkan di WordPress, dan kemudian dapat kamu install ke web WordPress kamu. Tapi, ada juga beberapa plugin yang tidak didaftarkan di database WordPress, jadi resiko ditanggung sendiri oleh pemilik web jika mau menggunakannya.

Pada setiap kunjungan oleh user, WordPress akan terkoneksi dengan database, dan kemudian memunculkan plugin-plugin yang kamu aktifkan. Kode-kode ini diproses di server web kamu yang kemudian dikirim ke browser user.

Dimana mencari Plugin WordPress?

Untuk mencari menginstal plugin WordPress, silahkan buka menu Plugins -> Add New. Disana, kamu akan melihat banyak sekali plugin yang bisa kamu instal. Jangan lupa untuk melihat apakah plugin tersebut kompatibel atau tidak dengan versi WordPress kamu.

Kamu juga bisa langsung mengunjungi situs WordPress.org dan mencari plugin yang kamu butuhkan disana. Berikut link yang bisa kamu gunakan: Plugin WordPress.

WordPress plugin

Saat ini, tepatnya ketika artikel ini ditulis, sudah ada lebih dari 55.000 plugin yang terdaftar di WordPress.org. Kamu bisa menginstal semuanya secara gratis. Ada banyak juga plugin yang menawarkan fitur premium jika kamu meng-upgrade plugin kamu menjadi versi berbayar.

Kamu bisa mencari plugin pada kolom pencarian. Seperti pencarian pada umumnya, akan ada beberapa kategori seperti "featured plugin", "editor choice", "beta plugin", dan "popular plugin". Ada juga menu sort yang akan membuat list plugin berdasarkan "last update", "rating", atau "download count".

Plugin-plugin tersebut dikembangkan oleh pengembang dari seluruh dunia, jadi mungkin saja ada beberapa deskripsi yang kurang kamu pahami karena pengembangnya kurang mahir bahasa Inggris. Pengembang-pengembang plugin tersebut tidak hanya perseorangan, ada juga yang merupakan tim dan bahkan ada yang berupa perusahaan. Biasanya plugin yang dikembangkan oleh tim atau perusahaan akan memiliki fitur berbayar yang menyediakan lebih banyak dukungan untuk web WordPress.

Haruskah menginstal Plugin premium atau berbayar?

Kalau ada yang gratis, kenapa harus bayar? - Mungkin itu yang ada dipikiran kebanyakan orang. Tapi ada beberapa alasan mengapa kita perlu menginstal plugin premium atau berbayar.

  • Ada puluhan ribu plugin gratis yang bisa kamu instal. Sayangnya, plugin tersebut tidak memberikan layanan penuh, jadi ketika ada masalah kamu harus menyelesaikannya sendiri atau menunggu respon dari pengembangnya.
  • Jika kamu menginstal versi berbayar, maka kamu akan mendapatkan pelayanan penuh dari pengembang plugin tersebut. Selain itu, plugin premium juga menyediakan layanan update untuk menjaga kompatibilitas plugin tersebut dengan versi WordPress kamu.

Apa fungsi plugin?

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, plugin berfungsi untuk memberikan fitur tambahan pada web WordPress. Ketika kamu mengelola sebuah web dengan menggunakan WordPress, kamu akan membutuhkan fitur-fitur tertentu untuk membantu kamu. Contohnya seperti berikut:

  • Ketika kamu mengelola toko online, maka kamu akan membutuhkan plugin yang berhubungan dengan E-Commerce, contohnya seperti: WooCommerce.
  • Ketika kamu ingin website yang memiliki peringkat yang baik dan ramah dengan search engine, kamu akan membutuhkan plugin SEO seperti: All in One SEO atau Yoast SEO
  • Ketika kamu ingin membutuhkan layanan untuk memblokir spam, plugin anti-spam mungkin akan kamu butuhkan, seperti: Akismet
  • Ketika kamu membutuhkan fitur kontak, bisa menggunakan plugin: Contact Form 7 dan Flamingo
  • Masih banyak lagi plugin-plugin yang bisa kamu gunakan sesuai kebutuhan.

Baca juga: Perlengkapan awal blog WordPress baru

Cara Menggunakan Plugin WordPress

Penggunaan plugin tidak terlalu sulit. Setelah melakukan intalasi, kamu bisa mengaktifkan atau menonaktifkan plugin tersebut melalui menu plugin pada dashboard WordPress.

Setiap plugin memiliki pengaturan yang berbeda-beda, jadi kamu bisa saja menemukannya pada menu dashboard, atau pada tampilan customize. Jadi, kamu harus benar-benar tahu apa fungsi dari plugin yang akan kamu instal. Kamu juga bisa membaca beberapa review tentang penggunaan plugin tersebut dan bagaimana cara menggunakan fitur-fiturnya.

Informasi tambahan

Sebagian besar plugin WordPress adalah gratis, jadi tidak semua plugin akan memberikan layanan teknis jika terjadi masalah. Jadi, kamu harus berhati-hati dalam memilih plugin untuk diinstal di web WordPress. Beberapa hal yang harus kamu perhatikan adalah:

  • Kapan plugin tersebut dibuat?
  • Kapan plugin tersebut terakhir di-update?
  • Apakah plugin tersebut kompatibel dengan versi WordPress kamu?
  • Apakah pengambang plugin tersebut aktif menjawab pertanyaan pengguna pada kolom diskusi?
  • Berapa rating dari plugin tersebut?
  • Berapa banyak orang yang mendownload plugin tersebut?
  • dan pertanyaan-pertanyaan lain yang mungkin membantu.


Itulah sedikit pembahasan mengenai plugin. Jika masih ada yang belum jelas, silahkan ditanyakan di kolom komentar untuk kita diskusikan bersama.

Baca juga artikel lainnya di alaguru.com



Post a Comment

0 Comments