Pada tahap ini, kita akan menambahkan perlengkapan dasar untuk blog. Perlengkapan tersebut adalah tema wordpress dan plugin-plugin yang dapat kamu install ke blog kamu.
Wordpress memiliki banyak sekali tema dan plugin gratis maupun berbayar. Jika kamu masih pemula, tentu akan kebingunan dalam memilih tema atau plugin mana yang akan digunakan. Nah, kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara memilih tema dan plugin ketika baru memulai blog wordpress kamu.
Baca juga: Apa itu plugin?
Setelah melakukan tahap 1, 2, dan 3, tentunya sekarang kamu sudah punya blog yang akan di customize tema dan pluginnya. Namun, jika ternyata kamu belum memiliki sebuah blog, kamu bisa mulai membaca dari tahap 1: persiapan membuat blog
---
1. Memilih dan mengatur theme blog WordPress
Hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah tema atau theme. Blog yang memiliki theme yang bagus akan memiliki kemungkinan lebih besar untuk membuat user bertahan lebih lama di blog kamu. Pastinya hal tersebut akan berpengaruh pada SEO dan sejenisnya. Oleh karena itu, kamu harus benar-benar memperhatikan theme yang akan kamu gunakan.
Memilih theme wordpress
Tema merupakan hal yang harus kamu pertimbangkan dengan baik. Kalau bisa, jangan menggonta-ganti tema terlalu sering karena dapat berpengaruh kepada SEO, karena struktur blog kita akan ikut berubah. Setidaknya seperti itulah yang banyak orang percayai. Jadi, pilihlah tema yang paling tepat mulai dari awal nge-blog.
Sebagai standar untuk memilih tema wordpress terbaik, kamu harus mempertimbangkan hal-hal seperti berikut:
- Desain yang menarik perhatian, namun tetap indah dipandang
- Memiliki fitur-fitur standar yang diperlukan untuk blogging
- Sederhana dan tidak terlalu banyak fitur yang tidak diperlukan
- Loading yang cepat
- Tema masih terus di-update oleh depelover
- Memiliki ulasan yang baik
Kamu harus mempertimbangkan hal-hal tersebut, barulah kemudian memilih untuk menggunakan theme yang kamu mau. Tidak perlu khawatir jika salah memilih theme wordpress, karena theme tersebut dapat kamu ganti kapan pun kamu mau.
Kamu juga dapat menggunakan feature filter saat sedang mencari theme, dan silahkan ceklist fitur-fitur apa saja yang kamu inginkan dari tema wordpress yang akan kamu gunakan.
 |
| WordPress theme Filter |
Instalasi tema wordpress
Pertama-tama, silahkan pilih menu Appearance --> Themes dan kemudian klik tombol Add New. Kemudian silahkan pilih tema yang kamu inginkan, atau ketik keywords di kolom search.
Setelah mendapatkan tema yang tepat, sekarang saatnya memasang tema tersebut di blog kamu. Klik tombol Install dan tunggu beberapa saat dan kemudian klik Activate.
 |
| Instalasi Tema WordPress |
Setelah melakukan langkah-langkah tersebut, tema wordpress akan terpasang di blog WordPress kamu dan siap digunakan.
Mengatur Theme Wordpress
Selanjutnya, kita akan melakukan beberapa pengaturan terhadap theme yang sudah ter-install. Setiap theme biasanya akan memiliki pengaturan yang berbeda, namun pada umumnya mirip-mirip. Ini disebabkan oleh perbedaan fitur yang dimiliki oleh setiap theme sehingga semakin banyak fiturnya, maka akan semakin banyak pula pilihan pengaturannya.
Untuk mengatur tema wordpress, silahkan pilih menu Appearance --> Customize, dan kamu akan masuk ke halaman pengaturan tema live preview. Bukalah semua menu yang ada dan edit sesuai kebutuhan, seperti warna background, ukuran font, warna link, layout design, serta widget yang akan digunakan. Pada premium themes, biasanya akan ada lebih banyak lagi pengaturan yang bisa kamu lakukan.
Setelah selesai melakukan pengaturan pada theme, jangan lupa untuk klik Publish.
---
2. Membuat dan menambah menu
Pada suatu blog, menu biasanya berada pada bagian atas dan bagian bawah blog. Tetapi dapat berada diposisi lain sesuai dengan tema yang kamu gunakan.
Menu pada blog berfungsi untuk memudahkan user ketika berkunjung. Dengan adanya menu, user dapat memilih kategori atau tema-tema tulisan yang mereka inginkan.
Untuk mengatur menu yang akan ditampilkan di blog kamu, pilih menu Appearance --> Menus. Kemudian, buatlah menu yang kamu inginkan. Bentuk tampilannya seperti dibawah ini:
 |
| Mengatur menu di blog WordPress |
Pada tampilan tersebut, kita bisa menambahkan menu dengan pilihan seperti:
- Pages --> yaitu halaman (page) yang sudah kita buat
- Post --> yaitu postingan yang sudah terbit
- Custom Links --> yaitu link yang kita masukkan manual sesuai keinginan
- Categories --> yaitu kategori dari postingan-postingan yang sudah terbit
Untuk menambahkannya ke menu, pilih salah satu dari keempat pilihan tersebut, kemudian pilih Add to Menu dan menu yang kamu pilih akan pindah ke sebelah kanan. Silahkan drag and drop menu yang sudah kamu masukkan tersebut sesuai urutan yang kamu inginkan. Untuk membuat menu sub-item, yaitu dengan menggeser menunya agak kekanan.
Setelah menu jadi, selanjutnya adalah mengatur posisi dari menu tersebut. Jika theme kamu hanya menyediakan satu lokasi, maka kamu tidak bisa mengatur posisinya. Tapi, jika lebih dari satu lokasi, kamu dapat memilih lokasi penempatan menu, misalnya diatas atau dibawah. Kamu juga bisa menempatkan menu pada dua lokasi yang berbeda sesuai dengan tema yang kamu gunakan.
Selain dari menu Appearance --> Menus, kamu biasanya juga dapat mengatur dan menambah menu melalui Appearance --> Customize dan langsung melihat preview dari menu saat kamu membuatnya.
---
3. Mengatur widget
Perlengkapan yang kamu butuhkan selanjutnya untuk blog kamu adalah widget. Widget adalah tampilan seperti di sebelah kanan artikel ini seperti: Categories, recent post, popular post, dan sebagainya. Posisi widget biasanya adalah disebelah kanan, kiri, atau dibawah artikel. Pengaturan posisinya sangat bergantung pada theme yang kamu gunakan.
Untuk menambahkan widget, klik menu Appearance --> Widgets. Ada banyak sekali pilihan widget, tapi kamu tidak perlu menggunakan semuanya. Pilihlah widget yang kamu inginkan dan dapat mendukung tampilan dari blog kamu. Selain widget bawaan yang ada di wordpress, kamu juga bisa menginstal widget-widget tambahan melalui menu Plugins --> Add New.
 |
| Pengaturan Widget WordPress |
---
4. Menginstal plugin ke blog wordpress
Plugin memiliki peranan yang cukup penting untuk memudahkan kamu dalam mengelola blog. WordPress juga menyediakan puluhan ribu plugin gratis dan berbayar yang bisa kamu install ke blog kamu.
Plugin berfungsi untuk membantu kamu dengan memberikan fitur-fitur tambahan kedalam blog. Contohnya seperti fitur proteksi dari spam, penyimpanan pesan, membuat block popular post, dan lain-lain.
Untuk menambahkan plugin ke blog WordPress, klik menu Plugins --> Add New, dan kemudian seperti biasa silahkan pilih atau search plugin-plugin yang ingin kamu gunakan. Klik tombol Install Now, tunggu beberapa saat kemudian klik Activate.
Berikut ini beberapa Plugin yang mungkin berguna untuk blog wordpress kamu:
- Akismet Anti-Spam (by: Automattic)
Plugin ini berguna untuk memblokir komen-komen dan pesan-pesan yang bersifat spam. Menghapus komen spam satu persatu pasti akan sangat melelahkan. Apalagi saat blog kamu aktif dan online, serangan spam akan datang terus menerus. Pastinya plugin satu ini akan sangat membantu. - Yoast SEO (by: Team Yoast)
SEO adalah hal yang cukup penting dalam dunia blogging. Plugin Yoast SEO dapat memberikan bantuan untuk kamu saat menyunting tulisan kamu sehingga mampu bersaing di pencarian internet, terutama google search. - WP Super Cache (by: Automattic)
Plugin ini berfungsi untuk meningkatkan loading page setelah kunjungan pertama. Kebanyakan orang tidak suka dengan halaman yang loading nya lama. Jadi Plugin WP Super Cache mungkin dapat membantu meningkatkan traffic user ke blog kamu.
Ketiga plugin tersebut adalah perlengkapan wajib untuk blog wordpress kamu. Tetapi, kamu juga bisa menggunakan plugin-plugin sejenisnya karena ada banyak sekali pilihan plugin di wordpress.
Baca juga: Plugin Wajib untuk Blog WordPress Baru
Selain ketiga jenis plugin tersebut, plugin-plugin selanjutnya adalah pilihan kamu. Carilah plugin yang paling sesuai dengan blog kamu dan gaya pengaturan yang kamu suka. Tenang, kamu bisa menginstall banyak plugin ke wordpress kamu dan dapat meng-uninstall plugin tersebut kapan saja.
Sepertinya pembahasan kali ini tentang perlengkapan apa yang akan digunakan di blog wordpress sudah cukup. Tetapi ini hanya panduan basic saja. Kamu bisa meng-improve sendiri saat mengatur blog kamu.
Jika kamu sudah menyelesaikan tahap 4 ini, maka kamu sudah dapat membuat konten berupa pages dan post dengan tenang. Proses pembuatan konten blog akan kita bahas pada tahap selanjutnya. Jika kamu baru ingin membuat blog wordpress, mungkin kamu harus mulai dari tahap 1: persiapan membuat blog baru.
Sekian dulu pembahasan kali ini, ikuti terus tahap-tahap selanjutnya hingga akhir ya!
Sampai jumpa di artikel-artikel lainnya.
0 Comments