Ide Bisnis: Jago Bahasa Inggris? Buat Usaha Penerjemah

Punya kemampuan bahasa Inggris? Tapi tidak tahu cara memanfaatkannya?

Salah satu hal yang bisa kamu lakukan adalah dengan menjadi penerjemah. Jasa yang akan kamu tawarkan adalah menerjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, atau sebaliknya. Pastinya kamu akan dibayar atas jasa tersebut sesuai dengan perjanjian, misalnya per-lembar, atau per-seribu kata.

Ada banyak peluang usaha yang dapat kamu lakukan dengan hanya bermodalkan kemampuan bahasa Inggris. Tapi, pada artikel kali ini, kita akan fokus untuk menganalisa bagaimana peluang usaha menjadi penerjemah. Kamu bisa membaca ide-ide usaha dengan modal bahasa Inggris pada artikel: 7 Ide usaha bermodalkan kemampuan bahasa Inggris.

Baiklah, tanpa memperpanjang basa-basi lagi, berikut analisis usaha untuk menjadi penerjemah.

1. Peluang Bisnis

Tidak hanya bahasa Inggris, bila kamu punya kemampuan berbahasa asing dengan cukup baik, maka kamu dapat memanfaatkannya dan membuka jasa penerjemah. Bahasa-bahasa yang berpeluang untuk jasa penerjemah seperti: Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, Bahasa Prancis, Bahasa Arab, Bahasa Jepang, dan Bahasa Korea. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk membuka jasa penerjemah untuk bahasa asing lainnya.

Peluang usaha jasa penerjemah masih cukup besar, karena masih banyak orang atau bahkan perusahaan yang membutuhkan bantuan jasa dari penerjemah.

2. Memulai Bisnis

Sama halnya dengan bisnis-bisnis lainnya, untuk memulai bisnis penerjemah, kamu harus benar-benar serius. Lakukan hal-hal yang meyakinkan sehingga orang-orang percaya dengan kemampuan penerjemah yang kamu miliki.

Beberapa hal yang harus kamu lakukan untuk memulai usaha penerjemah yaitu:

1. Memiliki dan mengasah kemampuan berbahasa asing,
2. Meyakinkan calon pelanggan bahwa kamu mempunyai kemampuan bahasa asing yang cukup baik,
3. Mempelajari dan melakukan promosi usaha,
4. Memiliki modal menjalankan usaha (seperti: akses internet, komputer, kamus. dan printer)

Usaha penerjemah tidak membutuhkan modal yang terlalu besar. Cukup dengan modal laptop dan printer, kamu sudah dapat menjalankan usaha ini.

3. Hambatan Usaha

Setiap usaha pastinya akan memiliki hambatan dan tantangan. Begitupun dengan usaha penerjemah. Walaupun modalnya tidak terlalu besar, tapi kalau tidak berjalan dengan baik tetap saja kita akan merugi.

Jadi, beberapa hal berikut ini harus kamu perhatikan ketika melakukan usaha penerjemah bahasa asing.

1. Tidak ada promosi, berarti tidak ada pelanggan, jadi lakukan promosi walaupun hanya promosi sederhana.
2. Keuletan dan ketelitian adalah kewajiban karena pelanggan menginginkan hasil yang maksimal. Oleh karena itu, kamu harus benar-benar serius mengerjakannya.
3. Waktu adalah uang, kebanyakan pelanggan akan memberikan deadline untuk pekerjaan yang diberikan. Maka dari itu, kamu harus mengatur waktu dengan maksimal.
4. Perusahaan biasanya memiliki penerjemah internal, tentu hal ini akan menjadi pesaing kamu.

4. Strategi Bisnis

Untuk memaksimalkan usaha penerjemah yang kamu jalankan, pastikan kamu punya strategi-strategi yang jitu. Kamu bisa merancang sendiri strategi yang akan kamu gunakan.

Berikut ini, beberapa strategi yang mungkin bisa kamu lakukan untuk usaha kamu:

1. Buat surat izin usaha atau akreditasi penerjemah.
   Hal ini sangat penting karena menunjukkan bahwa kamu benar-benar profesional. Dokumen tersebut juga menjamin hasil kerja kamu secara hukum dan meningkatkan kepercayaan pelanggan bahwa kamu akan menjaga kerahasiaan hasil terjemahan.
2. Atur tarif standar terjemahan.
   Kamu dapat mengatur tarif sesuai dengan keinginan kamu. Tapi, sebaiknya tidak berbeda jauh dengan tarif-tarif penerjemah lainnya. Kamu juga dapat mengatur tarif sesuai dengan tipe terjemahan. Misalnya Rp. 10.000 per halaman untuk teks yang mudah seperti novel, dan Rp. 25.000 untuk teks yang sulit seperti hasil penelitian.
3. Rancang sistem promosi dan marketing.
   Semakin sering kamu promosi, semakin besar peluang kamu akan mendapatkan pelanggan. Ada banyak cara promosi yang bisa kamu lakukan. Jadi pilihlah cara promosi yang sesuai dan promosikan jasa yang kamu tawarkan sesering mungkin.
4. Berhadapan dengan pesaing.
   Hal yang lumrah dalam dunia usaha adalah memiliki pesaing. Tenang saja, pesaing bukanlah lawan yang harus kamu kalahkan. Tetapi, pesaing adalah rekan kerja kamu. Jadi, berikan hasil kerja yang terbaik dan dapatkan pengakuan dari pelanggan kamu. Lebih bagus lagi jika kamu dapat bergaul dengan pesaing kamu. Kalian bisa membentuk komunitas yang bisa saling berbagi job dan saling menguntungkan satu sama lain.

---

Itulah analisis usaha penerjemah bahasa Asing. Dengan modal yang tidak seberapa, kamu pasti sudah bisa menjalankannya. Jika kamu punya kemampuan bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya, kamu dapat memanfaatkannya dan mendapatkan keuntungan.

Baca juga:
Cara Membuat blog
Verb ditambah ‘S’ dan ‘ES’ dalam bahasa Inggris
Perbedaan noun, adjective, verb, dan adverb